Ketika mencintai adalah suatu kesalahan..

Lovebanyak kasus terjadi di sekeliling gw akhir-akhir ini.

umumnya adalah masalah perasaan yang sumbernya berasal dari hubungan dua arah yang tak lagi seimbang…

dan ujung-ujungnya yang selalu gw temuin disetiap tahap penyelesaiannya, pihak wanita selalu jadi pihak yang merasa tersakiti dan disakiti..

gw lalu berfikir: Kenapa ya???

lalu gw dapat jawabannya secara otodidak melalui survey acak yang gw lakukan diantara orang-orang sekitar gw (maaf..kalo salah satunya adalah kalian..hue..he..)

penyebabnya:

1. anda sendirilah yang menempatkan posisi anda satu tingkat lebih rendah dari pria yang anda cintai dengan beribu alasan tapi satu kesimpulan: pria makhluk kuat sedangkan wanita makhluk lemah.

2. anda terlalu berharap banyak dengan orang-orang yang anda cintai: berharap dia akan mencintai balik sebesar anda mencintainya, berharap dia tak akan menyakiti anda seperti anda tak akan pernah menyakitinya.

3. anda terlalu tergantung dengan laki-laki yang anda cinta. kasarnya, siapa sih yang gak tergantung dengan cowoknya sendiri? tapi coba deh pikir, bukankan lebih baik untuk bisa melakukan segalanya sendiri selagi bisa, tanpa memberatkan orang lain???

4. cinta anda buta, tak logis dan di buat-buat. dengan beberapa indikasi seperti: rela mati demi dia, rela gak tidur demi dia, rela gak makan, gak minum, gak mau ngapa-ngapain demi mikirin dia.


5. anda kehilangan kontrol atas diri anda sendiri. kalo sekali-sekali itu sih masih bisa di toleransi, tapi kalo udah setiap hari??pikir aja sendiri…

6.anda terlalu banyak bermimpi hal yang indah-indah sedangkan dunia ini begitu keras untuk para pemimpi seperti anda. contohnya: wajarkan bila orang seusia anda masih tergantung dengan pemberian orang tua dan memakai bekal yang diberikan ortu itu untuk pacaran???

pernahkah anda ngebayangin suatu saat nanti, mau tidak mau anda harus berdiri di kaki anda sendiri???belum kepikiran??nahh..sekarang pikir ya!!

kaya’nya segitu aja dulu…nanti gw sambung lagi..mau main basket ney!!!

Leave a comment